1. Keutamaan Doa Al Baqarah 186, bahwasanya Allah itu dekat. Dia menjawab do'a orang yang berdo'a namun penuhi perintah Ny...
1. Keutamaan Doa
Al Baqarah 186, bahwasanya Allah itu dekat. Dia menjawab do'a orang yang
berdo'a namun penuhi perintah Nya dan beriman kepadaNya.
A. Doa adalah ibadah.
Al Ghofir 60.
Hadits, Rasulullah SAW bersabda Doa adalah ibadah.
B. Kemuliaan seorang hamba.
Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah kecuali doa.
C. Menolak bala dan musibah.
Betdoalah kalian semua karena doa bisa menolak qodo'. Dengan doa manusia bisa merubah takdir.
Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa tidak berdoa maka Allah akan marah kepadanya.
D. Doa adalah senjata
Doa adalah senjata seorang mukmin, pilarnya agama, dan cahaya langit dan bumi.
2. Syarat Berdoa
A. Ikhlas
Maka berdoalah kepada Allah dengan ikhlas kepadaNya.
B. Khusu' dan yakin akan pengkabulan doa.
Rasuullah bersabda Berdoalah kepada Allah sedang kalian yakin akan pengabulannya.
C. Memakan makanan yang halal.
Dikisahkan seseorang yang dalam bepergian lalu menengadahkan tangan
memohon kepada Allah, ya rabb, ya rabb. Namun makanannya haram,
minumannya haram, pakaiannya haram..bagaimana mungkin Allah mengkabulkan
doanya (HR. Muslim)
D. Tidak mengandung doa maksiat dan tidak memutus tali silaturahim.
Barangsiapa berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung maksiat
dan tidak memutus tali silaturahim maka Allah akan memberikan apa yang
dia minta..(HR. Muslim)
E. Tidak terburu-buru ('ajalah)
Allah akan mengkabulkan doa sesorang selama dia tidak terburu buru yaitu ketika dia mengatakan : saya sudah berdoa sekian
F. Tidak melampaui batas
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas. ( Al
Araf 55)
A. Waktu yang tepat (mustajabah)
- Sepertiga malam terakhir setiap hari.
Allah turun ke langit dunia setiap malam ketika tinggal 1/3 terakhir
lalu berfirman : barang siapa berdoa kepadaKu Aku kabulkan, barang siapa
meminta kepadaKu Aku beri dan barangsiapa mohon ampun kepadaKu Aku
ampuni. (Muttafaqun alaih)
- Hari Jumat.
- Bulan Ramadhan
- Antara adzan dan iqomah
B. Situasi dan kondisi mustajabah
- Ketika sujud. Paling dekatnya seotang hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud maka perbanyaklah berdoa.
- Ketika dalam kondisi lapang.
Sesungguhnya
Allah Maha pemalu dan pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat
kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan
kosong dan hampa.
- Doa dengan dibarengi doa munajat Nabi Yunus. Laa ilaaha illa anta, subhanaka inni kuntu minadzdzalimin.
- sedang berpuasa
- Ketika sedang berbuka puasa
- Habis sholat setelah salam atau sebelum salam
- Ketikabsesang hujan
- Sedang musafir
4. Orang yang Mustajabah
A. Orang tua
B. Orang yang terdzhalimi
C. Orang yang bepergian (musafir)
Hati hati doa yang terdzalimi karena antara dia dengan Allah tidak ada pembatas (muttafaqun alaih)
D. Berdoa untuk saudaranya muslim tanpa diminta dan tanpa
sepwngetahuannya maka malaikat yang ditugaskan Allah secara khusus
mendoakannya berkata amin.
E. Orang yang banyak dzikir
F. Orang sholih khususnya anak kepada orangtua.
5. Tempat mustajab
Masjid terutama Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjidil Aqsha.
6. Adab berdoa
- Bersuci
- Mengawali pujian dan salawat
- Mengulangi tiga kali
- Menghadap kiblat
7. Bentuk pengkabulan doa
- Dikabul di dunia
- Diakhir kan di akhirat
- Diampuni dosa atau diberikan yang lainnya atau dihindarkan dari bahaya.



